Berkat Program Populer, 79% Responden Puas dengan Kinerja Pemerintah Prabowo

Berita – Voice of The united states

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan catatan terkait Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih, khususnya dalam kurun waktu 100 hari pertama. Pendiri dan peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan responden terhadap persepsi kinerja Presiden Prabowo Subianto menunjukkan tren positif yaitu 79,3 persen. Meski demikian, ada 16,9 persen responden yang mengaku kurang puas atau tidak puas sama sekali.

Survei itu sendiri digelar pada 16-21 Januari 2025.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. (Foto: VOA)

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. (Foto: VOA)

Burhanuddin mengatakan beberapa hal yang patut menjadi perhatian adalah penyelesaian masalah ekonomi, seperti stabilitas harga bahan kebutuhan pokok yang masih tinggi, pemberantasan korupsi, penyediaan lapangan pekerjaan, hingga pengurangan kemiskinan, yang dinilai masih menjadi catatan penting yang mesti didorong oleh pemerintah.

“Dua puluh tujuh persen menyebut pengendalian harga kebutuhan pokok, kemudian 20,7 persen menyebut pemberantasan korupsi, ini dua schedule penting. Yang ketiga, menyediakan lapangan kerja. Yang keempat, mengurangi kemiskinan. Jadi, empat teratas ini tiga di antaranya berkaitan dengan ekonomi, sementara peringkat kedua itu berkaitan dengan schedule hukum,” ujar Burhanuddin.

Secara khusus Indikator Politik Indonesia juga membuat survei persepsi publik atas program makan bergizi free of charge (MBG). Sembilan puluh satu persen responden mengetahui program ini, tetapi terdapat 64 persen mengaku kurang puas atau tidak puas dengan pelaksanaan program tersebut.

Siswa menyantap makan siang pada hari pertama program makan gratis di SMP Negeri 12 Cimahi, Jawa Barat, 6 Januari 2025. (Foto: Timur Matahari/AFP)

Siswa menyantap makan siang pada hari pertama program makan free of charge di SMP Negeri 12 Cimahi, Jawa Barat, 6 Januari 2025. (Foto: Timur Matahari/AFP)

Meski sebagian besar masyarakat yang menjadi responden percaya program ini dapat membantu mengatasi masalah pangan dan penurunan stunting, hampir 47 persen khawatir program ini berpotensi dikorupsi.

“Tahu atau tidak MBG, yang sudah dilaksanakan sejak 6 Januari, makan bergizi free of charge. Yang tahu besar sekali, 91 persen. Dari 91 persen yang mengaku puas atau sangat puas itu mayoritas, itu mencapai 64 persen. Tetapi ini satu hal yang perlu diwaspadai juga, karena yang menyatakan kurang puas cukup besar juga, general mencapai 21,7 persen, menyatakan kurang puas atau tidak puas,” paparnya.

Selain program makan bergizi free of charge, Indikator Politik Indonesia juga menyoroti pandangan masyarakat yang menjadi responden terhadap program pengadaan tiga juta rumah rakyat. Mayoritas responden setuju dengan program ini, khususnya mereka yang tinggal desa.

‘Hasil Survei Jadi Kabar Baik dan Sekaligus Peringatan’

Menanggapi hasil survei, juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Philips J. Vermonte, mengatakan hasil survei itu merupakan kabar baik, dan sekaligus peringatan bahwa ada harapan rakyat yang tinggi pada pemerintah. Ia menambahkan, pemerintahan Prabowo tidak mengenal program 100 hari, karena program kerja yang dilakukan untuk lima tahun, sesuai aturan perundangan.

“Presiden sudah pernah menegaskan juga, pandangan mengenai ini bahwa hasil survei apa pun yang diterima, yang dilakukan oleh berbagai lembaga independen, adalah merupakan sebetulnya justru peringatan juga, walaupun itu adalah hasil yang baik, tetapi peringatan karena di dalamnya terdapat harapan publik yang tinggi,” katanya.

Lebih jauh Vermonte berharap program makan siang bergizi free of charge sedianya tidak hanya dilihat sebagai suatu kegiatan makan siang saja, karena sebenarnya terkait dengan goal pembangunan jangka panjang, yaitu untuk memenuhi gizi anak-anak.

“Mungkin hari ini masih dianggap sebagai program yang sifatnya peristiwa makan di sekolah, padahal dia adalah program pembangunan yang sifatnya multiyear. Dan juga dianggap sebagai program yang sifatnya struktural juga, karena di dalamnya ada tujuan-tujuan yang mau dicapai kan, tujuan-tujuan strategis dan juga ada prasyarat-prasyarat strategis struktural yang harus terjadi,” ujar Vermonte.

Indikator Lain

Sementara itu pakar hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad, menilai ada banyak faktor yang dapat dijadikan indikator penilaian kepuasan kinerja pemerintah, seperti demokrasi, ekonomi, politik, budaya, dan hukum. Salah satu yang terpenting, menurutnya, adalah faktor penegakan hukum.

Kinerja di bidang penegakan hukum, ujarnya, akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi maupun stabilitas politik dan demokrasi, yang berkontribusi pula terhadap kinerja kepuasan pemerintah di mata publik.

“Menjadi sangat rasional ketika kontributor utama tentang kepuasan kinerja presiden adalah faktor hukum. Baik kita bicara ekonomi, bicara demokrasi, bicara politik, akan sangat dipengaruhi dari piranti-piranti hukum itu,” tegas dia. [pr/em]

Tinggalkan komentar

idn96.online
idn96.my.id
idn96.tech
idn96.click
idn-96.my.id
akbidarb.ac.id
idnsembilanenam.com
68.183.185.22
188.166.214.99
206.189.158.60
165.232.175.16
slotspinauto.com
sv388bet.com
pet-detect.com
rantpets.com
outsourcingjustice.com
orbitalenhancements.com
idn96.socpanel.com
idn96cuan.site
idn-96-rtp.xyz
idn96ads.com
gampangmax.xyz
islandconnoisseur.com
japanesekat.com
kshousedems.com
linuxadda.com
marketmassive.com
jessicalaurence.com
jornalvdd.com
kamaldigiinfotech.com
martialartskoncepts.com
mastrodicasa.com